Keputusan Nokia Memilih Windows Phone



Langkah Nokia memilih Windows Phone
Reporter : Dwi Andi Susanto

Merdeka.com - Ketika pamor Nokia semakin meredup, satu langkah besar yang dilakukan Nokia adalah memilih Windows Phone 7 sebagai operating system untuk Lumia series. Satu hal yang menjadi pertanyaan adalah kenapa Nokia memilih Windows Phone yang waktu lalu tidak banyak dilirik daripada Google Android?

Setelah memilih menggunakan Windows Phone untuk beberapa seri Lumia-nya, laju penjualan Nokia sedikit lebih baik dibanding dengan tahun sebelumnya. Namun, beberapa minggu lalu, penjualan produk Nokia kembali mengalami kemerosotan. Nokia bahkan sempat menurunkan harga Lumia 900 USD 49.99 atau USD 50.

Di sisi lain, ketika Nokia dan Windows Phone 'pinjaman' dari Microsoft tersebut mengalami kemacetan dalam penjualan, perangkat-perangkat berbasis Android melenggang tak terbendung. Suatu tanda tanya besar bahwa Nokia tetap bersikukuh untuk menggunakan Windows Phone ketika penjualan produk mereka mengalami penurunan.

"Untuk masuk ke dunia Android, Nokia telah jauh tertinggal banyak langkah dari kompetitor. Oleh karenanya, kita akan memaksimalkan apa yang kita pilih," ujar Stephen Elop, CEO Nokia, seperti yang dikutip oleh Phone Android.

Elop juga menambahkan bahwa dia tidak memungkiri sekarang ini Android berjaya membawa banyak perangkat dari berbagai vendor berbeda untuk meramaikan pasar atas mobile, namun dia mempunyai pandangan bahwa kehebatan Android hanya sesaat dan akan berganti dengan teknologi yang lebih baru lagi.

Seperti yang diungkapkan Elop pada saat sesi wawancara di All Things D, "Memilih Windows Phone itu seperti memberikan satu pemain baru dalam kancah perebutan dua raksasa (Google dan Apple). Dengan menggunakan Windows Phone maka Nokia akan ikut meramaikan pertempuran yang kini didominasi oleh dua raksasa tersebut."

Namun, berbeda dengan apa yang dalam otak Elop, CEO HTC Peter Chou mengatakan bahwa Android merupakan mesin pencetak uang dan siapa saja yang tidak terjun ke dalam dunia Android akan tergilas olehnya. Hal tersebut dibuktikan dengan angka penjualan produk HTC seperti HTC One X yang meroket sesaat setelah penjualannya.

Chou juga mengatakan bahwa keputusan Nokia tidak memilih Android sedikit melegakannya. "Nokia tetap sebagai gorilla, kuat dan garang. Apabila Nokia memilih Android, maka pasaran HTC atau vendor-vendor lainnya tidak akan kuat melawan Nokia, kecuali Samsung dan Sony."

(mdk/das)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama