Per CVT Yang Terlalu Keras Dapat Merusak Clutch / Kopling



Per CVT berfungsi untuk menekan plat bagian dalam agar secondary sliding sheave merapat dan posisi CVT Belt adapada bagian atas pada saat motor idle.. Sehingga ketika motor mendapat putaran tenaga dari pulley, CVT Belt pada bagian sliding sheave akan turun posisinya kebawah untuk menghasilkan putaran top speed...

Per CVT Racing yang ada di pasaran tersedia dalam berbagai ukuran didasarkan atas tingkat kekerasan per dimana pada umumnya dibagi kedalam 1000 rpm,1500 rpm dan juga 2000 rpm... Per CVT yang terlalu keras dapat membuat drive belt jauh lebih cepat aus karena belt tidak mampu menekan dan membuka driven pulley... Belt semakin lama akan terkikis karena panas dan gerakan berputar pada driven pulley dan bisa bikin tarikan jadi berat dan ngempos

Tiap ukuran cvt spring digunakan untuk keperluan berbeda tentunya.. 1000 rpm dikhususkan untuk kebutuhan harian dengan peningkatan minimum, 1500 rpm dipergunakan untuk keperluan bore-up harian dengan peningkatan yang signifikan, serta 2000 rpm dikhususkan untuk keperluanbore-up extreme...

Spesifikasinya.
- Putih : 800 rpm
- Biru : 1000 rpm (per original)
- Violet : 1200 rpm
- Kuning : 1500 rpm
- Merah : 2000 rpm

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama