RTX 3080 Ti dikenal sebagai salah satu GPU kelas atas dengan performa luar biasa, tapi juga dengan suhu dan konsumsi daya yang cukup tinggi. Salah satu trik efektif untuk menurunkan panas dan daya tanpa kehilangan performa adalah dengan undervolt.
🔍 Apa Itu Undervolt GPU?
Undervolt berarti menurunkan tegangan (voltage) yang diberikan ke GPU agar lebih efisien. Dengan sedikit menurunkan voltase, GPU bisa bekerja lebih dingin, kipas tidak terlalu bising, dan konsumsi listrik menurun — tanpa menurunkan FPS secara signifikan. Sebelum saya mengganti cassing PC saya, suhu VGA mencapai 90 derajat celcius. Apalagi ketika test benckmark hampir mentok ke 100 derajat dah hotspotnya mencapai 106 derajat. 
Setelah mengganti cassing PC saya, suhunya kembali normal di kisaran 55-80 derjat. Penting sekali buat sobat semua yang menggunakan VGA dengan performa tinggi untuk memperhatikan air flow cassing sobat. Saya menggunakan cassing PC Gamemax dengan 3 kipas di bawah untuk inflow dan 2 kipas di belakang untuk outflow. Padahal undah sempet beli paste VGA hehe.
⚙️ Persiapan Sebelum Undervolt RTX 3080 Ti
- Software yang diperlukan: MSI Afterburner, GPU-Z atau HWMonitor, dan software benchmark seperti 3DMark.
- Update driver NVIDIA terbaru agar hasil lebih stabil.
- Pastikan airflow casing bagus agar hasil undervolt maksimal.
💡 Langkah-Langkah Undervolt RTX 3080 Ti
- Buka MSI Afterburner lalu tekan Ctrl + Funtuk membuka Voltage/Frequency Curve Editor.
- Catat data default saat benchmark awal: biasanya sekitar 1900 MHz @ 1.050V dengan suhu 75–80°C.
- Atur tegangan ke sekitar 0.875V – 0.900V dengan clock 1800–1850 MHz. Seret titik di grafik lalu tekan Apply.
- Uji stabilitas dengan game berat. Jika crash, naikkan sedikit voltase hingga stabil.
- Simpan profil di Afterburner agar setelan tidak hilang.
Sebenere sobat juga bisa dengan mudah membatasi suhu di VGA RTX 3080TI dengan cara mesetting suhu di angka 80 derajat celcius. Sehingga VGA akan berkerja dengan maksimal suhu 80 derajat celcius.
🔥 Hasil Undervolt RTX 3080 Ti
| Kondisi | Clock | Voltage | Suhu | Konsumsi Daya | 
|---|---|---|---|---|
| Default | 1900 MHz | 1.050V | 78°C | ~350W | 
| Undervolt | 1820 MHz | 0.875V | 65°C | ~280W | 
✅ Suhu turun hingga 10–15°C 
✅ Konsumsi daya berkurang ±60–80 watt 
✅ FPS tetap stabil dengan perbedaan performa di bawah 3%
Ada 3 pilihan “sweet spot” tergantung prioritas kamu:
1. Hemat + performa oke → 850 mV @ 1800 MHz
2. Lebih adem, sedikit performa turun → 825 mV @ 1750 MHz
3. Sedikit boost performa → 875 mV @ 1850 MHz
4. Kalau mau aman dan balance → pilih 850 mV @ 1800 MHz.
👉 Penjelasan singkat:
- GPU Temp idealnya di bawah 83–85 °C. Kamu 78 °C → aman.
- Hotspot biasanya ±10–15 °C lebih tinggi dari GPU Temp. Kamu 87 °C → masih normal (batas aman NVIDIA di sekitar 105 °C).
- VRAM Temp 86 °C → masih oke, karena spesifikasi GDDR6X biasanya bisa sampai 100–110 °C sebelum throttling.
- Fan 75% dengan 78 °C berarti pendinginan bekerja dengan baik.
🧠 Tips Tambahan
- Setiap GPU punya karakter berbeda, jadi hasil bisa bervariasi.
- Gunakan fan curve manual agar kipas tidak berisik.
- Uji di game nyata, bukan hanya benchmark sintetis.
- Utamakan stabilitas daripada sekadar voltase terendah.
🏁 Kesimpulan
Melakukan undervolt RTX 3080 Ti adalah cara cerdas untuk menjaga performa tetap tinggi sambil menurunkan suhu dan konsumsi daya. Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat RTX 3080 Ti lebih efisien, dingin, dan awet tanpa perlu mengorbankan FPS saat bermain game.
Tag: undervolt RTX 3080 Ti, undervolt GPU NVIDIA, efisiensi RTX 3080 Ti, suhu GPU RTX 3080 Ti, undervolt Afterburner, cara undervolt VGA


