Maha Dahsyatnya Ciptaan Illahi



Untuk lebih memahami makna Allah Maha Besar

Bagian 1

Langkah sederhana pertama yg diambil adalah menganggap alam ini berbentuk seperti balon / bola karet yang terus menerus ditiup sehingga semakin besar

Bentuk bola dianggap paling sesuai menurut persamaan metematika dan fisika.. jika jagat semesta ini tadinya hanya sekepal (Q.S.21:30) lalu mengembang (Q.S.51:47) sebagai akibat ledakan maha dahsyat.

Bola ini berisikan benda benda antariksa.. terdiri dari banyak galaksi. Galaksi adalah kumpulan milyaran bintang bintang.. yang mendiami suatu tempat dalam bola tadi. (Matahari adalah salah satu contoh bintang).

Galaksi yang ada dalam bola ini.. selalu bergerak dengan kecepatan dan arah tertentu. Mungkin gerakan gerakan galaksi ini seperti campuran kismis yg di aduk dalam adonan roti.. diputar putar.. oleh mixer. Kadang diatas kadang dibawah.

Dalam satu galaksi.. berisi 300 milyar bintang bintang seukuran atau lebih besar dari matahari. Tak bisa di bayangkan berapa kekuatan yang diperlukan untuk menggerakan bintang tintani ini.. bergerak dari satu tempat ke tempat yg lain.. dengan jarak tempuh yg amat jauh sekali. Lebih dari milyaran km. sebagai contoh matahari dalam satu hari menempuh jarak lebih dari 17 juta km. kita hanya bisa mengatakan bahwa energi yang diperlukan sangat dahsyat. Lebih dahsyat lagi energi yg di perlukan untuk menggerakan milyaran galaksi yg ada di jagat semesta ini. Allahu Akbar.Tidak ada angka yg bisa menyatakannya sejuta super komputer juga belum tentu mampu menghitungnya.Karena jumlah digit angka terhitung mungkin tidak akan mampu diproses.

Bagian 2

Kemudian kita menyusuri isi bola.. mendekati salah satu galaksi yg ada. Dari pancaran sinyalnya.. kita akan menemui milyaran milyaran bintang bersinar di dalamnya. Cahaya bintang tersebut berasal dari reaksi kiama dan nuklir di dalamnya.Dalam galaksi ini.. bintang bintang yang ada di dalamnya juga bergerak dengan kecepatan dan arah tertentu. Tiap tiap bintang yg ada dalam galaksi biasanya dikelilingi lagi oleh sekumpulan planet lagi membentuk sebuah system yg lebih kecil.. seperti sistem tata surya.. dimana Matahari yg merupakan salah satu bintang dikelilingi sembilan planet.

Bagian 3

Ukuran dan berat bintang yang ada ini sangat bervariasi. Mari kita hitung secara kasar dengan ukuran relatif minimal

Jika diameter 1 bintang berkisar jutaan kilometer.. dan 1 galaksi di huni 200 milyar bintang.. maka ukuran diameter 1 galaksi akan melebihi juta-milyar kilo meter.

Ukuran tadi jika ditambah jarak antar bintang.. bisa jadi besarnya 1 galaksi menjadi milyar-milyar kilometer. Ukuran yg tak bisa di nyatakan oleh manusia. Bahkan membayangkannyarpun tak banyak yg bisa.

Karena besarnya dan luasnya galaksi ini.. maka akan butuh waktu sangat lama jika kita ingin menjelajah dari satu ujung ke ujung yg lain dalam galaksi. Kita tidak mungkin menggunakan pesawat ruang angkasa biasa semisal challenger atau apollo.. karena akan butuh waktu lebih dari jutaan tahun. Bayangkan kita terbang dengan pesawat apollo selama satu juta tahun saja. Jarak yg sudah di tempuh tentu bagi manusia sudah sangat jauh. Tapi ternyata tujuannya masih sangat jauh. Kita akan mati lebih dulu sebelum sampai tujuan.

Kecepatan yg paling tinggi di alam ini yg bisa di ukur oleh manusia saat ini adalah kecepatan cahaya. Jarak dari bintang ke bintang lain dalam satu galaksi jika kita bergerak secepat cahaya.. ada yg memerlukan waktu satu tahun cahaya.. ada yg ratusan.. ribuan.. atau bahkan jutaan tahun cahaya.. Bayangkan.... kita sudah bergerak secepat itu.. Namun masih perlu waktu bertahun tahun.. betapa jauh jarak yg ada. Betapa besar ukuran galaksi yg di huni ratusan milyar bintang

Anda bayangkan betapa luas dan besarnya ukuran 1 galaksi. Itu tadi baru ukuran besarnya.. belum dibicarakan ukuran beratnya. Berapa total berat 1 galaksi.

Sangat sulit ditebak. Barangkali milyaran ton beratnya. Anda bisa menghitung kasarannya. Andai 1 bintang 1 juta ton.. maka satu galaksi yg berisi 200-300 milyaran bintang.. berat totalnya tidak kurang dari 200 juta milyar ton.

Itu tadi baru satu galaksi.. jika ternyata di jagat alam ini ditempati milyaran "kismis" galaksi.. betapa dahsyat besarnya dan beratnya. Rasanya kita sudah kehabisan kata kata untuk menyatakan hal yg amat besar ini selain dahsyat.

Yang lebih mencengang lagi (mungkin kita sudah tidak bisa tercengang lagi karena sudah sampai batas tercengang?), adonan galaksi ini.. digerakan oleh suatu kekuatan.. digerakan maju kearah tertentu.. sambil berputar. Persis seperti gasingan yg baru di tarik tali pemutarnya.

Bentuk bola yg kita sederhanakan tadi.. Ternyata sangat besar sekali.. berat sekali dan dahsyat. Dan kita.. sekumpulan manusia ini ada di dalamnya. Bagian yg amat sangat kecil

Maha besar yg memiliki kekuatan untuk menahan Balon itu agar tidak jatuh .. meledak berantakan susunannya. Maha besarlah yg mampu menggerakan galaksi galaksi yg ada tanpa paling tabrak. Diperlukan kontrol yg maha canggih dan sempurna untuk mengatur bermilyar milyar bintang dan planet bergerak mengikuti jalur tertentu.. dengan kecepatan tertentu. Allohu Akbar.

Sangat tidak mungkin dan mustahil.. jika milyaran galaksi yg dinamis dan triliunan bintang ini bergerak tanpa program dan kendali. Mutlak diperlukan Dzat Yang Maha Pengatur untuk menjaga keteraturan ini

Orang yg mampunyah kemampuan berfikir yg lurus akan mengatakan.. tidak mungkin alam semesta yg tak terbayangkan luasnya.. tak bisa diketahui energi yg dikutuhkan untuk menggerakannya serta tak terhitung benda yg mengisinya.. terbentuk dengan sendirinya.. sangat tidak mungkin semua ini berjalan tanpa kontrol.. dan lebih tidak mungkin alam besar ini tanpa pemilik dan pencipta.

Barangkali hanya orang orang yg tidak bisa mengerti dahsyatnya alam ini yg mengatakan alam ini terbentuk dengan sendirinya.. berjalan dan bergerak dengan sendirinya.. tanpa tahu dari mana datangnya energi penggerak siklus alam maha dahsyat ini.

Jika seseorang tahu akan dahsyatnya alam ini.. tapi tidak mengakui adanya sang pencipta.. maka hal yg paling mungkin menjadi sumber penyebabnya adalah kesombongan.. pangkal dari pengingkaran

Bagian 4

Jika kita terlalu berat dan tidak sanggup memikirkan alam semesta yang dahsyat ini secara keseluruhan.. maka Allah Ta'ala telah menganugrahkan kita sebuah cara untuk merasakan kebesaran dan keberadaan-Nya.. yakni hati yg jernih untuk menyakini kebesaran-Nya. Mudah mudahan kita selalu diingatkan untuk tidak menentang Penguasa Alam yang dahsyat ini.. yang tak mungkin kita sampai pada memahami keagungan seluruh ciptaan.. apalagi memahami Sang Pecipta.

Bagian 5

Lihatlah kembali ke bola di atas. Manusia yg ada di salah satu tempat dalam balon tesebut.. tiada artinya jika di bandingkan dengan Alam semesta ini
Kita tidak mampu memahami bagaimana Allah swt sang pencipta.. pengatur dan pemelihara alam ini memantau alam semesta ini. Karena Dia memiliki segala kemampuan. Maha dahsyat penglihatan Allah Ta'ala. Allah melihat seluruh alam jagat ini yg begitu besar ukurannya.. tapi juga melihat sehelai daun yg jatuh dari tangkainya. Allah tidak hanya melihat alam ini secara makro.. tapi juga secara mikro.. bahkan lebih dari itu. Allah juga melihat getaran hati kita. Allahu Akbar.

Sekarang bisa anda rasakan.. anda berada dalam sebuah bola super raksasa.. yg berada dalam "genggaman tangan" Allah Ta'ala. Terhadap segala isinya.. Allah selalu mengawasi. Tataplah bola itu dalam dalam pada salah satu titik bintang yang ada.. yang mana saja. Maka pandangan tatapan anda akan bertatapan dengan penglihatan Allah swt. Jika kita tidak bisa menatap pandangan Allah.. maka yakinlah Dia melihat kita dengan sejelas jelasnya.

Inilah tujuan inti penyusunan materi dan perjalanan ini. Agar kita bisa selalu merasakan kehadiran Allah Wa Jalla. Merasakan kebesar-Nya.. Mengagungkan-Nya.. mematuhi-Nya dan menjauhi lapangan-Nya.

Bayangkan kita menjalankan keseharian kita di planet bumi ini.. disalah satu sudut rumah atau jalanan.. sementara ada Dzat yg selalu mengawasi kita.. dari atas.. bawah.. dan samping.. mengawasi alam semesta ini. Dialah Allah yg Maha Besar. Allahu Akbar wa lillaahilhamdu. Wallahu a'lam bi shawab.

"...... Tidak luput dari pengetahuan Rabbmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yg lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar daripada itu.. Melainkan (semua catatan) dalam kitab yg nyata (Lauh Mahfuzh)".

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama