Dalam istilah teknik Aki atau Accumulator berfungsi untuk menyimpan dan sumber energi listrik... Arus listrik Aki di hasilkan dari reaksi kimia larutan elektrolit berupa H[2]SO[4]... Secara garis besar Aki di bedakan menjadi 2 jenis yaitu Aki dengan element basah dan kering.. Aki basah berarti sel dalam Aki terendam dalam larutan elektrolit, sedangkan Aki kering larutan elektrolitnya bukan berupa cairan melainkan berupa gel... Tetapi dalam penyempurnaannya Aki di bedakan menjadi 4 jenis yaitu...
Aki Basah: Aki Konvensional atau yang lebih di kenal Aki basah adalah jenis Aki yang paling lama dan banyak di gunakan... Sel sel Aki basah berbahan kimia dan terendam dalam cairan.. Kelemahan Aki ini adalah cepat rusak, bila tidak di gunakan setrum cuma bertahan 1 bulan aja, selain itu cairannya mudah mengalami penguapan karena sel selnya yang berbahan timah hitam mudah mengantarkan panas...
Aki Sealed: Banyak yang menganggap Aki jenis Sealed ini adalah Aki kering padahal anggapan itu salah.... Aki Sealed ini dari luar memang tidak ada lubang lubang pengisi cairan seperti pada Aki basah... Aki Sealed ini masih menggunakan cairan tetapi sel selnya seperti kertas tisu.. Setrum Aki Sealed ini bisa bertahan 6 bulan jika tidak di gunakan.. Peletakan Aki ini bisa di letakan dalam posisi miring karena tertutup.. Uap elektrolitnya di simpan di bawah tutup dan setelah dingin maka akan mengalir kembali ketempat semula.. Harga Aki Sealed ini lebih mahal dari Aki basah..
Aki Hybrid: Aki jenis ini di ciptakan dengan sel sel baru yang lebih kuat menahan setrum dan arus listrik... Sel selnya terbuat dari perpaduan timah hitam dan kalsium... Jenis Aki ini cairannya tidak mudah menguap karena sel selnya terbuat dari kalsium yang tak mudah mengantarkan panas...
Aki Kering: Aki Kering atau Dry Cell adalah Aki yang sel selnya benar benar kering dari cairan dan larutan elektrolitnya terbuat dari gel.. Aki jenis ini bebas perawatan ga perlu pengecekan bahan elektolitnya, sekali rusak buang... Tapi jenis Aki kering ini bisa bertahan 5th an dan harganya bisa 5-10 kali lipat dari Aki konvensional....
NB: Low Maintenance dan Maintenance bukan termasuk jenis jenis Aki tetapi petunjuk perawatan Aki... Aki yang bertanda Maintenance berarti Aki yang bebas perawatan...
Aki Basah: Aki Konvensional atau yang lebih di kenal Aki basah adalah jenis Aki yang paling lama dan banyak di gunakan... Sel sel Aki basah berbahan kimia dan terendam dalam cairan.. Kelemahan Aki ini adalah cepat rusak, bila tidak di gunakan setrum cuma bertahan 1 bulan aja, selain itu cairannya mudah mengalami penguapan karena sel selnya yang berbahan timah hitam mudah mengantarkan panas...
Aki Sealed: Banyak yang menganggap Aki jenis Sealed ini adalah Aki kering padahal anggapan itu salah.... Aki Sealed ini dari luar memang tidak ada lubang lubang pengisi cairan seperti pada Aki basah... Aki Sealed ini masih menggunakan cairan tetapi sel selnya seperti kertas tisu.. Setrum Aki Sealed ini bisa bertahan 6 bulan jika tidak di gunakan.. Peletakan Aki ini bisa di letakan dalam posisi miring karena tertutup.. Uap elektrolitnya di simpan di bawah tutup dan setelah dingin maka akan mengalir kembali ketempat semula.. Harga Aki Sealed ini lebih mahal dari Aki basah..
Aki Hybrid: Aki jenis ini di ciptakan dengan sel sel baru yang lebih kuat menahan setrum dan arus listrik... Sel selnya terbuat dari perpaduan timah hitam dan kalsium... Jenis Aki ini cairannya tidak mudah menguap karena sel selnya terbuat dari kalsium yang tak mudah mengantarkan panas...
Aki Kering: Aki Kering atau Dry Cell adalah Aki yang sel selnya benar benar kering dari cairan dan larutan elektrolitnya terbuat dari gel.. Aki jenis ini bebas perawatan ga perlu pengecekan bahan elektolitnya, sekali rusak buang... Tapi jenis Aki kering ini bisa bertahan 5th an dan harganya bisa 5-10 kali lipat dari Aki konvensional....
NB: Low Maintenance dan Maintenance bukan termasuk jenis jenis Aki tetapi petunjuk perawatan Aki... Aki yang bertanda Maintenance berarti Aki yang bebas perawatan...
Posting Komentar