Berjilbablah Wahai Wanita



Jilbab atau hijab merupakan satu hal yg telah diperintahkan oleh sang pembuat syariat. Sebagai syariat yg memiliki konsekwensi jauh kedepan.. menyangkut kebahagian dan kemashalatan hidup didunia dan di akhirat. Jadi.. persoalan jilbab bukan hanya persoalan adat ataupun mode fashion. Jilbab adalah busana universal yg harus dikenakan oleh wanita yg telah mengikrarkan keimanannya. Tak perduli apakah ia muslimah Arab.. Indonesia.. Eropa.. Ataupun China. Karena perintah mengenakan hijab ini berlaku umum bagi segenap muslimah yg ada di setiap penjuru bumi.

Pertama
Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan RasulNya
Ketaatan merupakan kebahagian dan kesuksesan besar di dunia dan akherat. Seseorang tidak akan merasakan manisnya iman manakala ia enggan merealisasikan.. mengaplikasikan serta melaksanakan segenap perintah Allah dan RasulNya.

Kedua
Pamer aurat dan keindahan tubuh merupakan bentuk maksiat yg mendatangkan murka Allah dan RasulNya. Sementara wanita yg pamer aurat dan keindahan tubuh sama artinya dia telah berani menampakan kemaksiatan secara terang terangan.

Ketia
Sesungguhnya Allah memerintahkan hijab untuk meredam berbagai macam fitnah kerusakan.
Jika berbagai macam fitnah redup dan lenyap.. maka masyarakat yg dihuni oleh kaum wanita berjilbab akan lebih aman dan selamat dari fitnah. Sebaliknya.. masyarakat yg dihuni oleh wanita yang gemar bertabarruj berdandan seronok.. pamer aurat.. dan keindahan tubuh.. sangatlah rentan terhadap ancaman berbagai fitnah dan pelecehan seksual serta gejolak syahwat yg membawa malapetaka dan kehancuran yg sangat besar. Kasad yg bugil jelas akan memancing perhatian dan pandangan berbisa. Itulah tahapan pertama bagi penghancuran dan pengrusakan moral dan peradaban sebuah masyrakat.

Keempat
Tidak berjilbab dan pamer perhiasan akan mengundang fitnah bagi laki laki
Seorang wanita apabila memamerkan bentuk tubuh dan perhiasanya di hadapan laki laki no mahram.. jelas akan mengundang perhatian kaum laki laki hidup belang dan serigala berbulu domba. Jika ada kesempatan pasti mereka akan memangsa dengan ganas laksana singa sedang kelaparan. Seorang peyair berkata: "Berawal dari pandangan lalu senyuman kemudian salam disusul pembicaraan lalu berakhir dengan janji dan pertemuan".

Kelima
Seorang wanita muslimah yang menjaga hijab.. secara tidak langsung ia berkata kepada semua kaum laki laki.. "Tundukkanlah pandanganmu... aku bukan milikmu dan kamu juga bukan milikku. Aku hanya milik orang yg dihalalkan Allah bagiku. Aku orang merdeka yg tidak terikat dengan siapapun dan aku tidak tertarik dengan siapapun karena aku lebih tinggi dan jauh lebih terhormat dibanding mereka."

Adapun wanita yg bertabarruj atau pamer aurat dan menampakan keindahan tubuh di depan kaum laki laki hidung belang.. Secara tidak langsung ia berkata: "Silakan anda menikmati keindahan tubuhku dan kecantikan wajahku. Adakah orang yg mau mendekatiku? Adakah orang yg mau memandangku? Adalah orang yg mau memberi senyuman padaku? Ataukah ada orang yg berseloroh,'aduhai betapa cantiknya dia'.". Mereka berebut menikmati keindahan tubuhnya dan kecantikan wajahnya hingga mereka pun terfitnah. Manakah di antara dua wanita di atas yg lebih merdeka? Jelas.. wanita yg berhijab secara sempurna akan memaksa setiap lelaki untuk menundukan pandangan mereka dan bersikap hormat ketika melihatnya.. hingga mereka menyimpulkan bahwa dia adalah wanita merdeka.. bebas dan sejati.

Wanita yg menampakan aurat dan keindahan tubuhnya serta kecantikan parasnya.. Laksana pengemis yg merengek rengek untuk di kasihani. Tanpa sadar mereka rela menjadi mangsa kaum laki laki bejat dan rusak. Dia menjadi wanita terhina.. terbuang.. murahan.. dan kehilangan harga diri dan kesucian. Dan dia telah menjerumuskan dirinya dalam kehancuran dan malapetaka hidup.


SYARAT SYARAT HIJAB

Hijab sebagian dari syariat islam. Memiliki batasan batasan jelas. Para ulama pembela agama Allah telah memaparkan dalam tulisan tulisan seperti mereka seputar kriteria hijab. Setiap mukminah hendaknya memperhatikan batasan syariat berkaitan dengan hijab ini. Menjadikan Kitabullah dan Sunnah NabiNya sebagai rujukan dalam beramal.. Serta tidak berpegang kepada pendapat pendapat menyimpang dari para pengekor hawa nafsu. Dengan demikian tujuan disyariatkan hijab dapat terwujud. bi'aunillah.. Diantara syarat syarat hijab antara lain:

Pertama
Hendaknya menutup seluruh tubuh dan tidak menampakan anggota tubuh sedikitpun selain yg dikecualikan.

Kedua
Hendaknya hijab tidak menarik perhatian pandangan laki laki bukan mahram. Agar hijab tidak memancing pandangan kaum laki laki maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Hendaknya hijab terbuat dari kain yg tebal tidak menampakan warna kulit tubuh.
b. Hendaknya hijab tersebut longgar dan tidak menampakan bentuk anggota tubuh.
c. Hendaknya hijab tesebut bukan dijadikan sebagai perhiasan bahkan harus memiliki satu warna bukan berbagai warna dan motif.
d. Hijab bukan merupakan pakaian kebanggaan dan kesombongan.
e. Hendaknya hijab tesebut tidak di beri parfum atau wewangian.

Ketiga
Hendaknya pakaian atau hijab yang dikenakan tidak menyerupai pakaian laki laki atau pakaian kafir. Rasulullah mengutuk laki laki yg mengenakan pakaian wanita serta mengutuk wanita yg berpakaian seperti laki laki.

Menutup wajah adalah sunnah hukumnya akan tetapi yg memakainya mendapat keutamaan.

2 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama